Rabu, 21 Desember 2011

ku pendam

Malam itu awan tampak gelap, beribu bintang yang ada di langit pun  tampak tak terlihat, gemuruh petir mulai bermain di atas awan , sepertinya akan hujan “ucap dalam hatiku”, aku melihat tetesan air satu-persatu jatuh dari langit, “yah sepertinya malam ini akan hujan”, malam itu aku duduk sendiri hanya tersandar gitar di sampingku dengan secangkir kopi dan roti yang sudah ku persiapkan tuk menemani ku malam ini, entah mengapa akhir-akhir ini aku sering termenung sendiri memikirkan seseorang,, seseorang yang ku sukai yah sangat ku sukai.


aku menghela nafas dan mengambil gitar yang ada di sampingku hujan semakin deras, aku berharap dengan adanya rintik hujan tak ada seseorang pun yang mendengarkan ku bernyanyi, karna yang ku nyanyikan hanya lagu-lagu yang membuat orang jadi tak bersemangat, entahlah mengapa kunyanyikan lagu seperti itu mungkin terbawa perasaan.

Aku teringat aku pernah menanyakan sesuatu kepadanya, yah aku bertanya tentang perasaannya kepadaku, dia memang tak menjawab dengan jelas, tapi aku tau apa yang ada dalam hatinya dia belum sepenuhnya percaya padaku bahwa aku benar-benar menyukai nya dan menyayangi nya, ya aku akui, aku memang tak terlihat berambisi tuk mengejar cinta nya  mungkin itulah yang membuat dia belum mempercayaiku.

Tapi yang iya pikirkan salah, aku sangat menyukainya, aku sangat menyayanginya, aku ingin menjaga nya dengan cinta dan kasihku tapi entah kenapa ketika aku ingin berlari mengejarnya ingin menunjukan bahwa aku benar-benar menyukainya langkah ku terhenti, terhenti aku takut aku takut aku takut, aku takut kehilangannya saat ku menjalin cinta dengan nya, itu sebabnya langkah ku terhenti, sudahbanyak cinta yang ku jalani dan semuanya berjalan tidak sesuai dengan keinginanku, bermula dari masalah dan berakhir dengan berpisah dan menjadi  benci, aku takut hal buruk itu terulang-dan terulang lagi,  dan sekarang aku hanya bisa memendam rasa ini, biar aku saja yang tahu bahwa aku benar-benar sangat menyukainya biarlah orang menganggap ku pengecut, biarlah,,,, aku tak ingin cinta ini terhenti dengan benci, aku ingin cinta ini berjalan dengan sendirinya hingga suatu saat akan hilang dengan sendirinya dengan begitu aku tak banyak menciptakan masalah dalam hidup ku dengan seseorang yang ku sayangi.

6 komentar:

Sam Rinaldy mengatakan...

Agrrhhh.... ada tulisan baru...

Komen dulu baru baca :P

Eh... PRnya mana...?

jimmy ade putra mengatakan...

hehehe ih jahat metode apaan th koment dolo baru baca :(

iya ni lagi gw tulis blom sselesai :p

Nyovika mengatakan...

kakjapra dapet award lohh. buka blog ku ya :)
http://vikaetiana.blogspot.com/2012/10/award-pertama.html

bintangpuisiimpian mengatakan...

kadang memang terasa egois menyimpan semuanya sendiri..
tapi terkadang sang pujaan hati tak sadar betapa ingin aku merangkulnya..
tetap saja dy merasa itu hanya pelukan dari teman...
apakah salah sedikit saja aku ingin tau rasa di hatinya...
ataukah harus seperti ini saja...

rasa" nii tertuang juga di bintangpuisiimpian.blogspot.com
memendam rasa hingga sakit sendiri kurasa...
:)

jimmy ade putra mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
jimmy ade putra mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Pembaca yang budiman, jika ingin Beri Komentar/saran harus yang sopan yah okeee??? (^o^)V